0

ISLAM dalam pandangan Logika dan Mata serta Iman

Senin, 15 September 2014
Assalamu alaikum wr.wb.
Jangan mau menjadi generasi muda yang malas membaca!
ISLAM sudah pasti adalah orang muslim, tetapi tidak semua orang muslim yang benar-benar menjalankan syariat ISLAM.
Jika ISLAM hanya dipandang lewat akal logika dan mata, sudah pasti ISLAM akan kalah. Tetapi dengan adanya Bisyarah/Bisyaroh, dengan memandang ISLAM tak hanya dengan logika dan mata, tapi juga dengan Iman (Kepercayaan). Toleransi dalam beragama pun bukan berarti kita harus mengikuti tradisi kepercayaan lain, misalnya ikut serta dalam mengucapkan selamat. Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk dalam golongan mereka.” (HR. Abu Dawud).
Dalam riwayat lain Rasulullah SAW bersabda: “Kamu telah mengikuti sunnah orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sehingga jika mereka masuk ke dalam lubang biawak, kamu tetap mengikuti mereka. Kami bertanya:Wahai Rasulullah, apakah yang engkau maksudkan itu adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani? Baginda bersabda: Kalau bukan mereka, siapa lagi?” (HR. Bukhari Muslim).
Dahulu Rasulullah bercerita bahwa beliau melihat seekor hewan yang sangat indah dan belum pernah dilihat oleh orang lain terkecuali beliau, kemudian hewan tersebut mengepakan sayapnya dan Rasul pun menunggangi hewan tersebut. Lalu beliau dibawa bertamasya ke syurga, ke masjidil aqsa, dan kembali ke masjidil haram dalam 1 malam dan mendapattkan wahyu/perintah sholat. Dan kita tahu peristiwa itu dinamakan Isra-Miraj. Tetapi tak sedikit orang yang berkata bahwa "Nabi Muhammad itu Gila, mengada-mengada, tak mungkin dalam 1 malam bisa bulak-balik dari masjidil aqsa ke masjidil haram padahal jaraknya beribu-ribu kilo meter", dan tidak percaya kepada beliau. Hanya saja sahabat Abu bakar berkata "hanya itu yang engkau ceritakan? walaupun hanya itu saja tapi saya tetap percaya karena yang mengucapkannya adalah engkau". Itulah fungsi dari Bisyarah, memandang ISLAM dengan Logika, Hati serta Iman (Kepercayaan). Sekali pun itu mustahil bagi akal logika manusia tapi karena Iman dan tak ada yang mustahil bagi Allah SWT "Kun fayaakuun" Jadilah maka jadilah. Karena ini juga ISLAM akan menang akhirnya, maka ISLAM sangat mahal diperjuangkan. ALLAHU AKBAR!!!
Tapi sayangnya banyak orang (yang mengaku) muslim tapi tidak benar-benar melaksanakan ajaran ISLAM. maka dari itu saya mempunyai cita-cita untuk membangkitkan kembali ISLAM ke semula, dimana tak ada sekte-sekte seperti sunny, syiah, NU, Muhammadiyah,dsb yang ada hanya 1 tauhid yaitu ISLAM ajaran yang dibawa oleh nabi Adam s/d Nabi Akhir zaman Muhammad SAW.

Terima Kasih sudah membaca dan menyimak. Semoga bermanfaat. Wassalamu alaikum wr.wb.